11 Desember 2013

Selebrasi Milad ke-43 ku

Hari ini, empat puluh tiga tahun lalu, di sebuah desa kecil Podo, kecamatan Kedungwuni, kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, lahirlah bayi laki-laki. Konon sang orang tua si bayi mendapat nasihat dari guru spiritualnya: jika bayinya nanti lahir perempuan berilah ia nama Nur Hidayah. Namun jika lahir laki-laki, beri ia nama: Nurhadi.

Itulah pemirsa, konon cerita dari orang tua saya. Dan hari ini, tepat di usiaku yang ke-43 tahun, saya ingin memberikan yang terbaik untuk SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan, tempat saya mengekspresikan ide dan karya dalam upaya memcetak generasi Robbani bersama rekan seperjuangan. Hm...

Saya kumpulkan para santriwati kelas 7 dan 8 (memang baru ada dua angkatan sih) di Masjid Al-Anshor yang berada di ujung selatan kawasan pondok kami, usai UAS hari ini. Mereka saya terapi menggunakan SEFT yang ilmunya baru saja saya dapatkan beberapa hari lalu. Terapi ini asas kerjanya adalah mengingat kembali emosi-emosi negatif yang pernah dialami, kemudian mengikhlaskan dan memasrahkan secara total kepada Allah SWT, dan kita memohon padaNYA kesembuhan, kedamaian hati kita. Adapun tapping (mengetuk-ngetuk ringan) di titik-titik meridian tubuh adalah upaya melancarkan peredaran darah sehingga bisa menetralisir racun energi di tubuh kita.

Alhamdulillah, 80% dari mereka mengalami penurunan emosi negatifnya. Walaupun belum maksimal hasilnya, karena memang harus diulang beberapa kali, tidak cukup dalam sekali terapi.

Kemudian malam harinya, giliran santri ikhwan yang diterapi. Sehingga total, 114 orang santri yang menerima terapi SEFT hari ini. Alhamdulillah... senang rasanya bisa meringankan dan membahagiakan mereka. Ya Allah, karuniakanlah kedamaian hati dalam dada mereka dan penuhi dada mereka dengan cintaMu, agar mereka mudah menerima hidayahMu dan memenuhinya dengan kalamMu... Aamiiin...